Filled Under:
Sains
Mengetahui Perbedaan Cuaca, Musim, dan Iklim
Banyak orang masih bingung tentang perbedaan antara cuaca,
musim, dan iklim, sehingga pemahamannya terkadang rancu dan tertukar-tukar. Ada
yang berkata, "Cuaca saat ini sedang kemarau," atau, "Iklim di
Eropa saat ini adalah dingin dan bersalju." Bagaimana sebetulnya
pengertian yang benar? Kali ini saya akan membahasnya supaya menjadi jelas.
Pertama-tama, sebelum kita membahas tentang perbedaannya,
perlu ditekankan dulu tentang persamaannya. Cuaca, musim, dan iklim merupakan kodisi udara (atmosfir) di suatu wilayah tertentu. Kondisi udara ini meliputi
intensitas sinar matahari, suhu, kelembaban, dan aliran angin.
Sekarang perbedaannya. Cuaca, musim, dan iklim berbeda dalam
hal lama waktu kejadian.
CUACA
terjadi dalam waktu paling singkat,
terobservasi dalam
hitungan hari. Contoh cuaca adalah cerah, berawan, hujan, hujan es, dan
badai.
Perhatikanlah bahwa contoh-contoh keadaan atmosfer ini teramati secara
harian.
Coba ingat-ingat lagi ramalan cuaca di televisi, mereka berkata bahwa
cuaca hari ini cerah, sedangkan cuaca esok hari sedikit berawan,
misalnya.
Cuaca: Kondisi Atmosfer Harian |
MUSIM
terjadi dalam waktu yang lebih lama daripada cuaca.
Musim terobservasi dalam hitungan bulan. Contoh cuaca adalah kemarau,
penghujan, musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.
Ingat-ingatlah lagi semua musim ini, mereka diamati secara bulanan, bukan?
Di wilayah khatulistiwa, seperti Indonesia, musimnya hanya
ada dua dalam setahun, sehingga masing-masing musim terjadi selama 6 bulan.
Musim-musim daerah khatulistiwa tersebut adalah:
- Musim kemarau (terjadi selama bulan April hingga September)
- Musim penghujan (terjadi selama bulan Oktober hingga Maret)
Di wilayah utara dan selatan khatulistiwa, musimnya ada
empat dalam setahun, sehingga masing-masing musim terjadi selama 3 bulan.
Musim-musim daerah non-khatulistiwa tersebut adalah:
- MUSIM SEMI : [21 Maret - 21 Juni (utara), dan 23 September - 21 Desember (selatan)]
- MUSIM PANAS : [21 Juni - 23 September (utara), dan 21 Desember - 21 Maret (selatan)]
- MUSIM GUGUR : [23 September-21 Desember (utara), dan 21 Maret - 21 Juni (selatan)]
- MUSIM DINGIN : [21 Desember - 21 Maret (utara), dan 21 Juni - 23 September (selatan)]
Perhatikan bahwa musim terdiri dari cuaca-cuaca yang
memiliki pola tertentu. Misalnya, musim panda terdiri dari cuaca harian yang
terang, terik, dan kering, sedangkan musim dingin terdiri dari cuaca harian
yang remang, dingin, dan basah.
4 Musim Di Wilayah Sub-Tropis: Semi - Panas - Gugur - Dingin |
IKLIM
terjadi dalam waktu yang lebih lama daripada musim.
Iklim terobservasi dalam hitungan tahun. Contoh iklim adalah tropis,
sub-tropis, dan iklim kutub. Iklim lazimnya telah melekat pada identitas suatu
wilayah karena iklim merupakan kumpulan pola musim yang khas sebagai satu
kesatuan. Misalnya, Indonesia dikenal sebagai negara beriklim tropis karena
musimnya hanya 2 (panas-penghujan), sedangkan Inggris dikenal sebagai negara
beriklim sub-tropis karena punya 4 musim (panas-gugur-dingin-semi). Kutub utara
dan selatan bumi punya iklimnya sendiri, karena wilayah kutub selalu tertutup
tertutup es dan selalu super dingin sepanjang tahun.
Iklim Kutub: Putih Es Salju Sepanjang Tahun |
Begitulah manusia menciptakan pengklasifikasian kondisi
atmosfer menjadi cuaca, musim, dan iklim sehingga mudah untuk dipelajari.
0 komentar:
Posting Komentar