Filled Under:
Artikel
Berawal Dari Masuk Sekolah
Berawal dari ketika aku masuk se SMA N 14 Batam, aku merasa malu ketika
masuk SMA, karna emang dasarnya aku pemalu,kalau belum kenal sama orang.
Ketika itu
aku masuk dikelas 10 D. Sejenak aku lihat nampaknya anak –anaknya baik dan
mudah berkerompromi, aku mulai membiasakan diri ku, aku mengenalkan diri ku
kepada mereka semua, setelah itu datang lah guru pembimbing kami atau yang
dikenal sebagai wali kelas,disaat itu guru tersebut mengenalkan dirinya , nama
guru tersebut bu Eva, beliau bicara tentang siapa menjadi ketua kelas, disaat
itu , mereka yang belum mengenal aku sama sekali, menyuruh supaya aku menjadi
ketua kelas, aku sangat senang karna, aku dipercayakan oleh mereka, walaupun
mereka belum mengenal ku satu sama lain
Dan pada
waktu itu, pas hari jum’at, ternyata ada yasinan dikelas, dan walikelas ini
menyuruh aku memimpinya, karna aku ketua kelas, setelah baca yasin , ada
beberapa orang yang memuji suara bacaan ayat suci al-quran ku, mereka bilang
jarang laki-laki yang muka sangar,ternyata sangat indah suaranya. Aku sangat
senang ada yang memuji suara ku, terutama ada beberapa gadis yang memuji ku,
tapi yang ku ingat salah seorang gadis itu bernama Dewita, aku sangat bangga
bahwa ada yang memuji dan mereka mempercayai aku.
Setelah
beberapa lama menjalani sekolah tiba saat nya ujian semester 1, alhamdulillah
nilai ku memuaskan, disaat itu aku mengenal semua guru-guru yang mengajar di
SMA tersebut, alhamdullillha mereka yang mengenal ku sangat senag dengan ku
karna aku sangat aktif dan aku dipercayai oleh semua guru –guru yang ada disitu
, aku sangat senang, walpun aku pemalu, tapi pendekatan aku terhadap orang
sangatlah cepat, aku bersukur punya apa adanya tentang diti ku ini, setelah
beberapa lama , ujian kenaikan kelas pun terasa amat cepat, disitu kita memilih
masa depan kita, kita pengen jurusan apa disana ada 2 pilihan yaitu IPA dan
IPS. Disitu aku amt takut karna aku pengen sekali jurusan IPA, dengan itu aku
belajar sungguh-sungguh, alhamdullillah akhirnya setelah aku belajar
sungguh-sungguh dan ujian tersebut telah selesai aku jalani, akhirnya aku masuk
ke jurusan IPA ,
Disana aku
berpisah sama teman-teman ku yang kelas 10 D tersebut, mereka ada yang masuk
IPS dan ada juga yang IPA.
Di kelas
yang baru ini, aku mulai beradaptasi
mengenal teman-teman yang baru, ternyata mereka orangnya baik-baik dan asik,
dan wali kelas kami pun diganti dengan seorang guru yang waktu itu masih belun
nikah , gurunya cantik dan sangat menarik dan baik hati, nama guru itu ibu
Hertaty, beliau orangnya asik dan suka bercanda dan selalu memberi kami
motifasi dan semangat.
Tetapi
sayangnya ketika itu aku terpengaruh oleh zaman ini, aku main-main dan
Waktu itu,semuanya sangat-sangat berbeda.
Semuanya itu ibaratkan mimpi yang tidak masuk akal,karna semua nya sangat kacau
dan tidak diduga-duga. Berawal dari kelakuan diri ku yang kacau balau.karna
dulunya orang menganggap aku anak yang baik, tapi semenjak semakin dewasa diri
ku malah tambah aneh,diri ku terbawa pengaruhnya zaman, semua kelakuan ku yang
aneh, aku lakukuan dengan diam-diam seolah-olah orang hanya tau aku adalah anak
yang baik dan tidak nakal,tapi semua itu berbanding terbalik.
Aku selalu
mendusta dan aku tidak pernah giat buat belajar dan aku menjadi pemalas,semua
yang aku kerjakan menjadi terasa terbebani dalam hidup aku,aku hanya
mementingkan hal-hal yang tidak penting, dan aku sempat berpikir dengan apa
yang aku lakukan , aku berbicara dengan hati ku, aku berkata ‘’ walaupun aku
begini,aku tetap beribadah kepada yang maha kuasa’’. Tetapi semua itu salah, apa yang ku katakan kepada hati ku
salah, tetapi aku tetap melakukan kesalahan itu.
Suatu hari, aku di uji oleh yang maha kuasa, ujian
ini sangat terbebani oleh pikiran ku.
Andaikan orang tau apa ujian ini, oarng-orang pasti mengatakan hal yang wajar,
akibat ulah aku sendiri. Ketika itu, semua hal apa yang ku lakukan terasa
serbasalah, yang dulunya aku merasa kepuasan dan kebebasan, keasikan yang aku
peroleh, semua yang apa aku peroleh dari orang-orang yang sayang kepada aku,
semua itu menjadi tiada,karna dari beberapa orang tersebut mengetahui sifat
diri ku sekarang,orang itu adalah oarang tua aku sendiri,
Mereka melarang semua apa yang aku lakukan, dan
semua apa yang aku inginkan tidak dapat terpenuhi lagi. Aku diibaratkan
dikekang. Tetapi aku dapat mengambil hati orang tua ku, aku membuat perjanjian
terhadap orang tua ku,untuk membebaskan aku dari kekangan tersebut, dan akhirnya
orang tua ku setuju, dengan sarat, andaikan aku mengulanginya, kekangan itu
diibaratkan menjadi berjuta-juta lebih berat dari kekangan yang awal.
Tetapi, aku
malah mengulanginya kembali, tanpa sepengetahuan orang tua ku, lama-lama aku
menjadi bandel,
ketika semester pertama ujian dan setelah selesai
ujian tersebut, aku mendapatka juara terakhir, aku sangat malu dan aku dimarahi
oleh orang tua dan orang yang dekat sam aku, aku mengecewakan mereka semua. Aku
sangat dikekang oleh orang tua ku, tapi walaupun waktu semakin berlalu aku
tetap saja begitu
dan
akhirnya akibat kebandelan aku, nilai aku pun menurun drastis,orang tua ku
marah berat, dan sampai-sampai aku dibawa-bawa sampai keguru , menceritakan
kelakuan ku, dan aku merasa malu, sangat malu.
Aku diceramahi oleh guru yang paling kiler
disekolah, aku merasa malu,dan segan, karna selama ini mereka yang mengenal
aku, aku orangnya sangat baik, aku tidak tau lagi mau taruk dimana muka aku.
Guru kiler
tersebut bernam ibu santi, tapi walau pun beliau kiler, hatinya sangat lah baik
sekali dan sang sayang terhadp semua orang dan suka membantu,
Aku menceritakan kepada beliau depan orang tua
saya,kenapa aku sangat bandel, aku cerita yaitu ‘’ saya tau saya salah, saya
tau kenapa orang tua saya marah karna nilai semester satu saya hancur sekali,
tapi ketika saya mau bilang bahwa saya mampu memperbaikinya , tapi orang tua
tidak percaya, makanya saya merasa tidak puas hati, karna kenapa gara-gara
nilai saya hancur saya terlalu di kekang sekali, saya pengen bebas dikit,
bebasnya hal yang posiif, saya hanya pengen orang tua saya percaya terhadap
saya, saya pengen kalau saya pengen pergi tolong diizinkan, karna saya pengen
menyegarkan pikiran saya, semua kegiatan olahraga saya jangan lah
diberhentikan, gara semua nya begitu ,karna di kekangnya berlebihan , makanya
saya makin bandel bu, apa-apa saya mau pergi mau jalan atau kemana-mana saya
bohong bu’’ dan beliau menjawab ‘’ yasudah nak, kamu sabar saja, disini kita
bicara bersama kepada orang tuamu., begi mama indra, tolong semua kegiatan
indra di aktifkan lagi, dan kalau dia mau pergi, izinkan lah dia,karna sekarang
indra ini dibawah pegangan saya,andaikan dia masih juga begitu kelakuannya,ibu
indra boleh menuntut saya, karna saya yakin,bahwa indra anak ibuk ini pasti akan membuktikan bahwa dia
betul-betul bisa’’.
Dan akhirnya
orang tua ku setuju, dan aku sangat berterima kasih terhadap beliau, aku merasa
berhutang budi, jadi aku hanya bisa
membalasnya dengan tidak mengecewakan beliau, aku bersungguh – sungguh belajar
karna aku pengen mebuktikan sama mereka semua bahwa aku bisa.
Dan aku
berjanji disemester yang ke 2nya aku bakal mencapai nilai yang sanagt tinggi.
Aku belajar dan belajar . aku kurangi main-main, aku tekun kan pelajaran
aku,dan aku tidak akan mengecewakan orang tua ku dan guru tersebut dan semua
orang.
Dan ujian pun terasa cepat, akhirnya aku mendapatkan
nilai yang tinggi , dengan perubahan nilai yang sangat berbeda derastis dan
sangat tinggi dan aku membuat orang tua ku senang lagi dan aku membuat guru
tersebut mempercayai aku, dan akhirnya semua orang menyukai ku lagi,
Akun sangat bersukur sekali dan akhirnya orang tua
ku mempercaiku lagi, aku sangat berterima kasih sama bu Santy, dan akhirnya aku
bisa bebas lagi tapi kali ini walaupun aku sangat-sangat lah bebas, aku tetap
sungguh-sungguh belajr karna aku tidak mau mengecewakan mereka yang telah
mempercai ku lagi.
akhirnya
aku menyadari semuanya yang telah apa yang aku lakukan tersebut selama ini
sangat fatal dan mebahayakan masa depan ku, sebenarnya kebandelan ku hanyalah
karna aku merasa capek belajar aku tidak mengikuti prifat ku, aku bukannya
pulang, ehhh malah aku pergi duduk dimana tempat yang sepi disitu aku
mengabiskan masa-masa prifat ku habis,
karna kelakuan yang sekecil itu semua berakibat fatal, aku membohongi, yang
sebenarnya aku harus prifat ehhh malah aku tidak prifat.
Tapi untuk
allah masih sayang sama aku, dia
membukakan mana yang terbaik untuk aku dan akhirnya aku sekarang betul-betul
berubah, dan aku menjadi anak yang rajin dan tidak pernah lagi berbohong, karna
itu semua demi masa depan ku juga
Dan aku pun menyadarinya semua, dan akhirnya
semuanya kembali seprti dulu-dulu, aku menjadi anak yang baik dan patuh kepada
orang tua, karna aku tidak mau mengecewakan semua orang,
Itu semua berkat sokongan guru bu Sannty, berkat dia
aku bisa begini lagi, beliau emang betul-betul sangat baik.
Aku berjanji,
ketika cita-cita ku kecapai tahun ini
yaitu masuk Angkatan Laut(TNI AL) amin, aku tidak akan melupakan jasa bu
Sannty, aku bakal silatuhrami kepada beliau, dan insya alah aku bakal membalas
budinya.
semoga
kami-kami, orang tua ku dan orang yang
menenal ku dan semua orang lah pokoknya diberi umur yang panjang, supaya aku
bisa membahagiakan kalian semua,ketika nanti aku sudah menjadi seorang aggota
tentara (amin). Dengan aku selalu bersungguh-sungguh belajr dan berdoa kepada
ALLAH SWT, supaya aku diberikan apa yang aku inggin kan (amin).
TAMAT.
BIOGRAFI
PENULIS
NAMA
: Indra Pratama
Tanggal
/ tempat lahir : Batam, 22 Oktober
1994
Hobi : main basket
Sekolah :SMA N 14 Batam dan
angkatan yang ke 3
Kelas : kelas 1d , kelas 2 xl-ipa , kelas 3 xll ipa
Tempat
tinggal : Tanjung Sengkuang
Agama : Islam
Makes
dan Mikes : Masakan Emmak dan Jus
Alvocad
Karakter : Disiplin, orangnya sangat keras terapi suka menolong
dan
baik. Dan mudah bergaul dan pantang menyerah
Impian dan cita-cita : Pengen mebahagiakan orang tua dan semua
orang, dan
menjadi TNI AL(amin)
0 komentar:
Posting Komentar