Filled Under:
Artikel
KASMARAN DI BANGKU SEKOLAH
Ketika lulus SMP aku melanjutkan sekolah ku di kota padang karena
pendidikan disana cukup memadai. Aku didaftar kan kesalah satu sekolah swasta.
Sekolah yang baru aku kenal. Sekolah “SMA PGRI 1”. ,
Waktu
SMA adalah masa – masa yang paling indah dimasa bangku sekolah. Masa dimana
para remaja mencari jati diri masing – masing dan sibuk mencari kesenangan
serta menuju suatu kedewasaan. Banyak suka duka yang dialami. Canda , tawa,
sedih, gembira,gelisah, galau, semua terasa begitu berwarna.,,
MEMASUKI KELAS X,,,
Aku baru memasuki sekolah setelah satu bulan pelajaran dimulai. Jadi aku
tidak mengikuti MOS. Tak ada yang aku kenal kecuali sepupuku. Aku dan dia
disekolahkan di tempat yang sama. Kami ditempatkan di kelas x 12, kelas paling
ujung dan kelas yang paling terakhir .,
Sesampainya di kelas tersebut kami memperkenalkan diri dan akhirnya setelah
itu kami mendapatkan temen-temen yang baik banget,. Dan mendapatkan sahabat
yang behati mulia.,
Beberapa lama aku belajar di sekolah itu ada satu guru yang membuat aku
betah untuk sekolah di sana, ternyata dia adalah WALI KELASKU.guanteeeeenggg
buaanggetttt,,membuat hatiku terpikat,tapi aku harus berpisah sama bapak
guaaantengg itu..
mmmm, karena tak terasa bentar lagi penaikan kelas.
mmmm, karena tak terasa bentar lagi penaikan kelas.
Tetapi sebelum itu ada masalah yang membuat aku dan sepupuku bertengkar dan
berselisih. Yaah,masalah sepele namun diperpanjang, sampai akhirnya aku harus
masuk ruang BK karena masalah tersebut. Dan sahabatku yang membantuku juga ikut
terlibat. Huft,,
Tibalah saat-saat penaikan kelas. Alhamdulillah aku mendapatkan juara 2 dan
sepupuku mendapatkan juara 1. Kami memegang peranan untuk kelas itu. Setelah
itu aku masuk kekelas XI IPA 1, dan sepupuku kekelas XII IPA 2. Alhamdulillah
aku tak satu kelas dengannya. Tetapi aku tidak sekelas dengan sahabatku,,L
Masuk kekelas XI IPA,,
Pagi itu hari pertama aku memasuki kelas baruku. Aku melihat kesekeliling
ruangan kelasku dengan seksama. Banyak hiasan yang tertata dengan rapi di
dinding yang begitu luas. Bangku -bangku berjajar dengan teratur. Dikelas ini
lah awal dari percintaanku,,
Keesokan harinya,hari pertama ku mengikuti pelajaran. Langit memerah bagaikan api yang menyala - nyala .
Terik matahari begitu terasa menyayat kulit. Ditambah lagi ulangan bahasa
inggris yang membuat keringat mengucur deras dan membuat tangan dingin bagaikan
es yang membeku dan mengeras.Bahasa inggris adalah pelajaran yang paling sangat
aku takuti karena bagiku pelajaran itu sangat sulit dan bahasanya yang paling
tidak aku mengerti. Soal demi soal itu akan kerjakan dengan seksama tetapi
tetap aku tidak tahu apa jawaban dari soal – soal itu. ,
Akhirnya
saat – saat ulangan akan selesai, tidak kuduga ada sosok cowok yang aku kagumi
membantuku dengan memberikan jawaban itu kepadaku. Aku terpesona hingga mataku
tak terpejam melihat kebaikan dan ketulusannya. Hal itu lah yang membuat aku
dari dulu hingga sekarang tetap mengaguminya. Sosok cowok yang dewasa, tinggi,
manis, pintar, cuek dan berjiwa sosial membuat hati ini berguncang – guncang
seperti gempa yang mengguncang kota padang.,
Aku
terdiam sejenak melihat keanggunannya, sungguh manis dan baik cowok itu. Hingga
akhirnya aku tersadar setelah cowok itu membangunkan ku dari khayalanku.
Aku
bergegas menyalin jawaban itu ke kertas ulanganku
dan menyerahkannya kepada guru mata pelajaranku yang telah sibuk karena jam pelajaran
telah usai.
Bel
pulang sekolah pun telah tiba, aku bergegas membereskan barang – barang ku dan
memasukkannya ke dalam sebuah tas kecil yang berisi penuh dengan buku yang
berwarna – warni. Aku berjalan keluar menuju pintu kelas yang tidak begitu
besar untuk empat orang yang melewatinya secara bersamaan..
Aku pulang denagn sahabatku yang
begitu setia ada selalu untukku. Sahabat yang tidak pernah aku temui selama aku
di SMP danm selama aku hidup.tetapi kami terpisah oleh kelas yang berbeda
tetapi Kmi tetap kompak.
Kami berjalan menuju gerbang sekolah
. Sekolah yang sederhana tetapi memiliki guru – guru yang berpengalaman dan
handal pada setiap mata pelajaran yang ditekuninya masing – masing. Guru – guru
yang sama sekali tidak pernah membedakan murid – murid dari segi ekonomi maupun
fisik. Inilah yang membuat aku sangat
bangga bersekolah di sekolah tersebut.
Langkah demi langkah aku berjalan
bersama sahabatku. Kami terhenti untuk menunggu sebuah ankutan kota yang akan
mengantarkan kami sampai ketempat tujuan.
Telah lama kami menunggu, angkot pun
tak kunjung – kunjung tiba menghampiri kami, kaki lemes rasa tak bertulang,
kepala sakit seperti dihujani batu yang sangat besar. Benar – benar tak berdaya
kami kala itu.setelah setengah jam kami menunggu, angkotpun datang walaupun
kami harus bersempit – sempitan duduk karena terlalu kepenuhan penumpangnya.
Setibanya dirumah aku dan sahabatku langsung membaringkan badanku disebuah
kasur yang tidak terlalu luas dan besar untuk ditempati.
Aku tinggal dirumah sahabatku karena
aku dulu ada masalah dengan sepupuku. Hingga akhirnya aku meninggalkan keluarga
kakak dari ibuku karena aku tidak betah tinggal dengan sepupu ku yang begitu
jahat kepada ku. Keluargaku kala itu ada di kota yang berbeda dengan ku,aku
hanya sendiri merasakan semua,kepedihan
dan kesedihan di kota yang penuh teka-teki dan penuh tanda Tanya.
Walaupun begitu aku harus
berjuang,untuk memperjuangkan sekolah ku,agar bias membahagiakan orang tua
ku,terutama ibuku yang begitu baik dan tulus menyayangi ku,hanya karna do’a dan
perjuangan mereka aku merasa kuat dan semangat walau aku tidak tau apalagi
cobaan yang akan aku hadapi ,tetapi aku yakin semua pasti ada baik dan bahagia
pada akhirnya,karna aku prcaya allah tidak sia-sia memberikan cobaan untuk
hamba nya.
Tak
lama setelah aku membaringkan badanku , aku terbayang dengan kejadian siang itu
yang membuat aku tersenyum malu bercampur bahagia Karena tak terbayang olehku bisa
dibantu oleh cowok yang begitu aku kagumi karakter pribadinya.
Semua
terasa cepat dan seperti mimpi disiang hari. Hmm…kenapa semua cepat berlalu
padahal aku ingin banget berbicara dengan nya , bisikku dalam hati sembari
membayangkan wajahnya yang begitu rupawan. Membuat aku takkan lupa waktu itu.
Keesokan
harinya , semua terasa seperti biasa,tidak da yang special,pergi paghi dan
pulang sekolah siang nya. Tetapi dua hari setelah kejadian ,ada hal yang
membuat aku terkesan banget..
Kala
itu aku belajar biologi ,guru ku membagi kelompok untuk membuat tugas praktek membuat
sel tembuhan dari lilin. Tak ku sangka dan ku duga,aku satu kelompok dengan
cowok yang aku kagumi itu,wow…sungguh kagetnya aku melihat tulisan di papan
tulis namaku dan namanya tertulis berderet satu kelompok 2 orang dan aku berdua
dengannya.
Kaget
itu bercampur senang , hatiku tertawa bahagia , aku melihat kearahnya sembari
tersenyum, dan taukah kalian , dia juga tersenyum manis kepadaku , so sweet
banget…hmmm dia membuat aku lemes bahagia.
Bel
tanda istirahat berbunyi , aku mengirim SMS ke sahabatku untuk pergi bareng
kekantin, tetapi sahabatku lagi sakit perut jadi dia tidak mau kekantin. Aku
bingung mau pergi dengan siapa karena aku tidak dekat dengan teman – teman
kelasku.
Aku
adalah sosok cewek pendiam , cuek , dan tertutup. Tiba – tiba disampingku
berdiri cowok itu. Dia berbicara dengan suara lembut dan jelas. Dia mengajakku
kekantin untuk makan bareng dengannya , tanpa basa basi aku langsung mau lalu
membalas dengan iyarat senyuman.
Sesampainya
dikantin kami memesan makanan untuk dan kami berbincang – bincang sambil
tertawa dengan riang , baru kali itu aku melihat dia tertawa dengan lepas. Aku
semakin tertarik dengan apa yang terdapat pada diri nya.
Lalu
setelah selesai makan, bel masuk berbunyi dan tiga jam kemudian bel pulang
telah tiba. Lagi – lagi cowok itu menghampiriku yang sedang sibuk membereskan
buku – buku yang berserakan diatas meja.
Dia
mengajakku untuk pulang bareng dan sekalian ngerjain tugas yang disuruh oleh
guru biologiku. Tanpa basa basi lagi aku tidak menolaknya, aku tetap mau. Masa
aku menolak cowok yang jadi incaran para cewek. Tetapi sebelum aku pergi
dengannya, aku kekelas sahabatku dulu untuk member kabar kepadanya.
Sesampainya
disana aku langsung meminta izin kepada sahabatku. Dan dia pun mengizinkannya
dengan spontan,aku langsung memeluk sahabatku karena aku senang di izinkan
pergi jalan dengan cowok yang sangat – sangat aku kagumi. Aku pun berpisah
dengan sahabatku dan berpamitan untuk pergi kerumah cowok itu untuk membuat
tugas biologi tersebut.
Setibanya
dirumah cowok itu aku bertemu dan menyalami tangan kedua orang tuanya
keluarganya baik – baik dan tidak sombong. Dia meminta izin untuk pergi shalat
dan meninggalkanku berdua berbincang – bincang dengan ibunya.
Lagi
– lagi dia membuat aku terpesona dengan melakukan shalat. Huh… ku berharap dia
jadi kekasihku, aku tak ragu dengannya , dia baik dan shaleh , aku tak menyesal
telah mengaguminya.
Selesai
shalat kami langsung mengerjakan tugas itu dengan canda tawa, Membuat aku
semakin merasa dekat dengannya.
Sejam
setelah itu,tugas kami telah selesai,wow…lega rasanya…lelah dan letih tak
terasa lagi hanya kepuasan yang menyelimuti hati ini karena tidak ada beban
sebab tugas yang disuruh telah selesai kami kerjakan.
Beberapa
menit kami istirahat dia mengajakku kesuatu tempat yang sangat romantis banget.
Nama tempatnya bukit lampu. Hmmm… baru kali ini loh aku kesana ,so sweet banget
deh pokoknya. Dari kejauhan aku bisa melihat pemandangan laut yang begitu indah
dan pulau – pulau kecil serta kapal – kapal menghiasi pemandangan laut itu.
Dia
bercerita bahwa akulah satu – satunya cewek yang dia ajak ketempat ini. Aku
terkejut. Aku berbicara dalam hati, Aku?????
,aku terheran – heran ,kenapa aku?? , dan dia menjelaskan bahwa aku juga
satu – satunya cewek yang bisa membuat hatinya terbuka untuk mencari cewek
karena dia selalu disakiti para cewek – cewek yang tak punya hati. Aku
terkesima mendengar ceritanya.
Dan
yang membuat aku lebih terkejut adalah dia meminta aku untuk menjadi
kekasihnya. Haaaa… aku terdiam , tak ku sangka – sangka cowok yang kukagumi
mengagumiku juga. Aku terdiam tanpa berkata – kata. Dia meyakinkanku untuk bias
menerima dirinya. Hmm .. dalam hati aku mau banget,tatapi aku tak dapat berkata
apa – apa,serasa bibirku terbungkam.
Eehh
… tanpa diduga – duga hujan gerimis tak mendukung suasana kala itu. Aku dan dia
bergegas untuk pulang. Dia cepat – cepat mengambil motor yang terpakir ditepi
jalan itu. Dipertengahan jalan hujan semakin deras. Dia tiba – tiba berhenti
dan aku terheran,rupanya dia memberikan jaket yang dia pakai untuk melindungi
tubuh ku agar tidak basah. Lagi – lagi dia membuat aku melayang. Sungguh
romantis cowok ini,tak salah jika aku selalu mengaguminya. Hmmm… akhirnya dari
situlah aku menerima dia untuk menjadi kekasihku. Dan hubungan kami bertahan
sampai sekarang walaupun kami harus terpisah karena aku dipindahkan kekota
orang tuaku. Tetapi dia tetap setia mendampingiku dan selalu menyayangiku. Komitmen dalam suatu hubungan adalah kesetian,kepercayaan,dan
komunikasi.,
So sweet,,,
Memasuki kelas
XII IPA,,
Setelah pertengahan kelas XI , aku dipindakan kekota orang tuaku. Dan
setengah tahun berlalu,aku memasuki kelas XII IPA yang murid-muridnya begitu
baik dan ramah. Wali kelas aku kala itu bernama PAK AHMAD yang begitu peduli
dan care terhadap anak XII IPA walaupun sering membuat ia marah.
Bentar lagi UN di depan mata, itu adalah tantangan terberat yang harus kami hadapi ,,
Harapanku adalah Semua Temen-Temen ku bisa LULUS 100 % dan masuk PERGURUAN TINGGI YANG TERNAMA DI INDONESIA,,,,amind.....
Bentar lagi UN di depan mata, itu adalah tantangan terberat yang harus kami hadapi ,,
Harapanku adalah Semua Temen-Temen ku bisa LULUS 100 % dan masuk PERGURUAN TINGGI YANG TERNAMA DI INDONESIA,,,,amind.....
0 komentar:
Posting Komentar